Kampanye Dialogis ROIS di Wira Karya: Warga Sampaikan Aspirasi dan Usulan

banner 468x60

Lubuk Linggau, Vox News Media- Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lubuk Linggau nomor urut 1, H. Rodi Wijaya dan Imam Senen, melanjutkan kampanye dialogis mereka di Kelurahan Wira Karya, Kecamatan Lubuk Linggau Timur II, pada Senin (14/10/2024). Pertemuan ini menjadi momen bagi warga untuk bertanya langsung dan menyampaikan aspirasi kepada calon pemimpin kota.

Salah satu program unggulan yang disampaikan oleh H. Rodi Wijaya adalah inisiatif “1 Kelurahan 1 Rumah Tahfidz.” Program ini bertujuan memperkuat generasi muda Lubuk Linggau dengan landasan agama yang kokoh dan nilai budaya yang baik. Menurut Rodi, program ini dirancang untuk menangkal pengaruh negatif dari media sosial dan pergaulan bebas yang semakin mudah diakses melalui ponsel pintar. “Inilah peran pemerintahan ROIS, untuk memfasilitasi generasi muda agar tetap terjaga dari dampak buruk perkembangan teknologi,” ungkapnya.

Selain itu, H. Rodi Wijaya menjamin bahwa guru-guru honorer yang mengajar di rumah tahfidz akan mendapatkan subsidi dari pemerintah kota. Tidak hanya itu, pasangan ROIS juga berjanji akan memberikan beasiswa ke perguruan tinggi negeri bagi anak-anak yang ingin melanjutkan pendidikan, yang biayanya akan disubsidi oleh Pemkot Lubuk Linggau. Hal ini disampaikan sebagai jawaban atas pertanyaan dialogis dari warga Kelurahan Wira Karya.

Dalam dialog tersebut, warga RT 08 menyampaikan berbagai usulan kepada Imam Senen. Salah satu warga meminta perhatian terkait seorang disabilitas yang sudah lama mengusulkan kursi roda, namun hingga kini belum mendapatkan tanggapan. Warga juga meminta perbaikan bronjong dan jembatan yang sudah sangat memprihatinkan, serta memastikan agar bantuan UMKM tidak salah sasaran, karena sering kali nama yang diajukan berbeda dengan penerima bantuan.

Selain itu, warga juga mengeluhkan rendahnya gaji petugas kebersihan dan terbatasnya lapangan pekerjaan untuk anak muda di Lubuk Linggau. Menanggapi hal tersebut, Imam Senen mengatakan, “Tolong bantu kami untuk menang, maka kami akan menolong bapak/ibu sekalian. Jika kami menang, tentu semua akan kami realisasikan karena anggaran nyo ado di pemerintah kota Lubuk Linggau.”

Imam Senen juga memastikan bahwa bantuan UMKM maksimal Rp 10 juta akan diberikan tanpa agunan dan bunga, serta bantuan tersebut tidak akan salah sasaran. Ia menegaskan bahwa program ini akan memastikan setiap bantuan sampai kepada yang benar-benar berhak. Selain itu, untuk mengatasi pengangguran, ROIS berencana meningkatkan program pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) untuk mencetak tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri, lengkap dengan sertifikat keahlian agar minat perusahaan terhadap tenaga kerja lokal meningkat. (Yuyung)

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *